Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok :
a
monosakarida, yaitu terdiri atas 3-6 atom
C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi
karbohidrat yg lebih sederhana.
b
disakarida, yaitu senyawanya terbentuk
dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida dpt dihidrolisis
oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.
c
polisakarida, yaitu senyawa yg terdiri
dari gabungan molekul2 monosakarida yg banyak jumlahnya, senyawa ini bisa
dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.
Oligosakarida adalah polimer dengan derajat polimerasasi 2 sampai 10 dan
biasanya bersifat larut dalam air. Oligosakarida yang terdiri dari dua molekul
disebut disakarida, bila tiga molekul disebut triosa, bila sukrosa terdiri dari
molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan
galaktosa
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain.
Disakarida adalah gula kompleks. Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air.
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain.
Disakarida adalah gula kompleks. Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air.
Disakarida mempunyai ciri-ciri
berikut:
a.
Larut dalam air.
b.
Berasa manis.
c.
Semua disakarida boleh menghablur.
d.
Semua disakarida adalah gula penurunan kecuali sukrosa.
e.
Semua disakarida boleh diubah kepada monosakarida dengan mudah.
Contoh-contoh
disakarida ialah:
1.
Sukrosa.
Sukrosa merupakan gula yang terdapat dalam tebu, lobak
merah, pisang,buah-buahan yang manis serta akar-akar penyimpanan tertentu. Sukrosa
adalah oligosakarida yang berperan penting dalam pengolahan makanan dan banyak
terdapat pada tebu, bit, siwalan, dan kelapa kopyor. Pada pembuatan sirup, gula
pasir (sukrosa) dilarutkan dalam air dan dipanaskan, sebagian sukrosa akan
terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert. Gula invert tidak dapat berbentuk kristal karena
kelarutan fruktosa dan glukosa sangat besar.
2.
Maltosa
Maltosa adalah sejenis gula penurunan.terdapat dalam
biji kecambah dan dari hidrolisa pati. Maltosa terbentuk dari pencernaan separa kanji dan merupakan gabungan dua
molekul glukosa. Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua
molckul glukosa. Ikatan yang terjadi ialah antara atom karbon nomor I dan atom
karbon -nomor 4, oleh karenanya maltosa masih mempunyai gugus -OH glikosidik
dan dengan demikian masih mempunyai sifat mereduksi. . Maltosa merupakan hasil
antara dalam proses, hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan enzim.
3.
Laktosa
Laktosa adalah gula penurunan. Laktosa merupakan
bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana
yaitu galaktosa dan glukosa terdapat dalam semua susu hewan mamalia termasuk
manusia. Laktosa terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan 1 molekul
galaktosa. Laktosa merupakan disakarida, suatu karbohidrat, terdiri dari
monosakarida glukosa dan galaktosa. Pada keadaan normal manusia tidak dapat
mengabsorbsi disakarida secara langsung, disakarida tadi harus dipecah dulu
menjadi glukosa dan galaktosa baru usus halus dapat menyerapnya. Untuk memecah
laktosa dibutuhkan enzim yang bernama laktase. Laktase terdapat pada permukaan
dinding usus halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar