Minggu, 03 April 2011

karbohidrat




Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok :
a        monosakarida, yaitu terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yg lebih sederhana.
b       disakarida, yaitu senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida dpt dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.
c        polisakarida, yaitu senyawa yg terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yg banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.



Disakarida dan Oligosakarida
Oligosakarida adalah polimer dengan derajat polimerasasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat larut dalam air. Oligosakarida yang terdiri dari dua molekul disebut disakarida, bila tiga molekul disebut triosa, bila sukrosa terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain.
            Disakarida adalah gula kompleks. Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air.
Disakarida mempunyai ciri-ciri berikut:
a.       Larut dalam air.
b.      Berasa manis.
c.       Semua disakarida boleh menghablur.
d.      Semua disakarida adalah gula penurunan kecuali sukrosa.
e.       Semua disakarida boleh diubah kepada monosakarida dengan mudah.
Contoh-contoh disakarida ialah:
1.      Sukrosa.
Sukrosa merupakan gula yang terdapat dalam tebu, lobak merah, pisang,buah-buahan yang manis serta akar-akar penyimpanan tertentu. Sukrosa adalah oligosakarida yang berperan penting dalam pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan, dan kelapa kopyor. Pada pembuatan sirup, gula pasir (sukrosa) dilarutkan dalam air dan dipanaskan, sebagian sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert. Gula invert tidak dapat berbentuk kristal karena kelarutan fruktosa dan glukosa sangat besar.
2.      Maltosa
Maltosa adalah sejenis gula penurunan.terdapat dalam biji kecambah dan dari hidrolisa pati. Maltosa terbentuk dari pencernaan separa kanji dan merupakan gabungan dua molekul glukosa. Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molckul glukosa. Ikatan yang terjadi ialah antara atom karbon nomor I dan atom karbon -nomor 4, oleh karenanya maltosa masih mempunyai gugus -OH glikosidik dan dengan demikian masih mempunyai sifat mereduksi. . Maltosa merupakan hasil antara dalam proses, hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan enzim.
3.      Laktosa
Laktosa adalah gula penurunan. Laktosa merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa terdapat dalam semua susu hewan mamalia termasuk manusia. Laktosa terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa. Laktosa merupakan disakarida, suatu karbohidrat, terdiri dari monosakarida glukosa dan galaktosa. Pada keadaan normal manusia tidak dapat mengabsorbsi disakarida secara langsung, disakarida tadi harus dipecah dulu menjadi glukosa dan galaktosa baru usus halus dapat menyerapnya. Untuk memecah laktosa dibutuhkan enzim yang bernama laktase. Laktase terdapat pada permukaan dinding usus halus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar