Serin merupakan asam amino penyusun
protein yang umum ditemukan pada protein hewan, kecuali pada mamalia yang hanya
memiliki L-serin. Serin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia.
Namanya diambil dari bahasa Latin, sericum (berarti sutera) karena pertama kali
diisolasi dari protein serat sutera pada tahun 1865. Strukturnya diketahui pada
tahun 1902. Sintesis serin (dan glisin) berawal dari oksidasi 3-fosfogliserat
(3-PGA) yang membentuk 3-fosfohidroksipiruvat dan NADH. Reaksi transaminasi
dengan asam glutamat menghasilkan 3-fosfoserin dan glisin, yang diikuti dengan
dilepasnya fosfat.